UPD Kediri – Rabu, 24 Agustus 2022 Universitas Pawyatan Daha mengadakan Workshop Penyusunan RPS-MBKM (Rencana Pembelajaran Semester – Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara ini diikuti oleh seluruh dosen tetap dan tidak tetap Universitas Pawyatan Daha Kediri.
Workshop yang dinarasumberi oleh Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T. itu bertujuan untuk memperkaya wawasan tenaga pendidik dalam penyusunan RPS.
“Apa itu RPS?” tanya Yuni.
“Rencana Pembelajaran Semester atau RPS adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Yuni menjelaskan bagian RPS ada beberapa macam. Yakni kompetensi, materi belajar, pengalaman belajar, dan sumber belajar.
Ia mengatakan di era seperti sekarang ini perkuliahan bisa dilaksanakan secara luring maupun daring. Dan media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan juga semakin beragam. Salah satunya media sosial seperti TikTok.
“Apakah TikTok itu salah? Enggak. Tiktok itu bisa jadi sarana pembelajaran. TikTok bisa menjadi micro-learning,” ujarnya.
Selain itu Yuni menjelaskan ada banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan pada perguruan tinggi. Akan tetapi ada dua model pembelajaran yang direkomendasikan, yakni project based dan case method.
Langkah Pembelajaran Case Method:
- Orientasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Langkah Pembelajaran Project Based:
- Pertanyaan mendasar
- Mendesain perencanaan produk
- Menyusun jadwal pembuatan
- Memonitor keaktifan perkembangan proyek
- Menguji hasil
- Evaluasi pengalaman belajar
- Perbedaan case method dan project based pada dasarnya ada pada hasil akhirnya. Project based akan menghasilkan sebuah produk.
